Laura Basuki

Cantik. Dengan keputusan, maka saya jadikan bidadari (Malaikat).

Ollie Skateboarding

 

Udah ah.. Kurang maksimal.. Hahahaha..

Belina

Point Sketsa Kali ini akan memperlihatkan langkah-langkah pembuatan sketsa wajah seorang yang memiliki rambut setengah panjang. Sketsa seorang yang memiliki rambut lebih rumit dari pada seorang yang menggunakan jilbab.

Foto Asli

Hasil 90% Jadi

Dewi Kartika Subekti

Point Sketsa Kali ini akan memperlihatkan langkah-langkah pembuatan sketsa wajah seorang yang berjilbab. Karena lebih simpel pembuatan jilbab dari pada rambut.

Foto Asli

Hasil Jadi

Sketsa Pointilis

Pointilis, adalah teknik menggambar atau melukis dengan menggunakan titik (noktah) sebagai goresannya. Dari teknik pointilis ini, bisa disimpulkan bahwa titik akan membentuk garis, garis membentuk bentuk, dan bentuk akan membentuk gambar yang sebagai penjelas atau keindahan. 

Pointilis ini, sering dibuat dengan warna hitam putih dengan menonjolkan gelap terangnya. Namun, bisa juga apabila pointilis ini dibuat dengan spidol warna-warni dengan tetap memberikan efek gelap terang. 

Sama seperti menggambar dengan teknik arsir maupun cat air (aquarel), pointilis ini dibuat dengan membuat desain terlebih dahulu. Setelah desain dibuat, carilah darimana cahaya akan datang. Dengan cara itu, bisa didapatkan gelap terangnya. Namun, pada tahap selanjutnya bukanlah menebalkan garis sketsa itu, tapi diberi titik-titik (noktah) hingga membentuk garis, dan membentuk sebuah gambaran (ilustrasi).

Menggambar menggunakan teknik pointilis ini, harus dilakukan dengan sabar dan dengan teliti. Dengan sabar, karena waktu yang dibutuhkan untuk memberi titik-titik (noktah) ini cukup lama. Meskipun hanya memberikan noktah-noktah pada sketsa, apabila dilakukan secara sembarang maka noktah-noktah itu bisa tidak merata.

Spidol yang digunakan pun lebih baik menggunakan spidol kecil, karna akan terlihat rapi. Spidol warna warni dapat membuat gambar menjadi lebih berwarna untuk dilihat dan dicermati.